Arsitektu Angular beserta Contohnya
Angular adalah kerangka kerja pengembangan web yang kuat yang mengikuti arsitektur berbasis komponen. Secara sederhana, arsitektur Angular dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Komponen:
Definisi: Komponen adalah blok bangunan dasar dalam Angular. Mereka adalah unit utama yang digunakan untuk membangun aplikasi.
Fungsi: Setiap komponen menggabungkan tiga hal: tampilan (template HTML), logika (dalam bentuk TypeScript), dan gaya (CSS). Mereka bertanggung jawab atas bagian-bagian spesifik dari tampilan aplikasi dan interaksi pengguna.
Contoh: Misalnya, Anda dapat memiliki komponen untuk header, sidebar, artikel, formulir, dan sebagainya.
2. Modul:
Definisi: Modul adalah wadah untuk mengorganisasi komponen, layanan, direktif, dan berbagai bagian aplikasi lainnya.
Fungsi: Mereka membantu dalam pemisahan fungsionalitas aplikasi dan mengelompokkan komponen-komponen terkait bersama-sama.
Contoh: Anda dapat membuat modul khusus untuk mengelola komponen-komponen yang berkaitan dengan autentikasi, yang berisi komponen login dan pendaftaran.
3. Layanan (Service):
Layanan adalah kelas yang berisi logika bisnis yang dapat digunakan di seluruh aplikasi.
Fungsi: Mereka menyediakan fungsionalitas bersama yang dapat digunakan oleh komponen-komponen. Layanan ini digunakan untuk berkomunikasi dengan server, berbagi data antar komponen, atau melakukan operasi bisnis lainnya.
Contoh: Anda dapat memiliki layanan yang disebut "UserService" untuk mengelola informasi pengguna dan otentikasi.
4. Routing:
Definisi: Routing adalah mekanisme yang digunakan untuk menangani navigasi antara berbagai tampilan atau komponen dalam aplikasi.
Fungsi: Ini memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi berbasis halaman dengan URL yang dapat di-bookmark dan berbagi. Ini juga memungkinkan navigasi antar komponen tanpa harus memuat ulang seluruh halaman.
Contoh: Ketika pengguna mengklik tautan menu, Angular dapat menampilkan komponen yang sesuai tanpa memuat ulang seluruh aplikasi.
5. Dependency Injection (DI):
Definisi: DI adalah teknik yang digunakan dalam Angular untuk menyuntikkan dependensi (seperti layanan) ke dalam komponen.
Fungsi: Ini memungkinkan komponen-komponen Anda untuk bergantung pada layanan lain dan membuat aplikasi Anda lebih modular dan mudah diuji.
Contoh: Anda dapat menyuntikkan layanan HTTP ke komponen yang memerlukan akses ke server.
Comments
Post a Comment